Ads 468x60px

Pages

Subscribe:

Labels

Jumat, 07 Oktober 2011

Inilah Tulisan Selebaran Bom ATM BRI

Pelaku pembom ATM Sleman, meninggalkan selebaran didepan ATM yang dibom tersebut, selebaran itu bertuliskan : "Negara korporasi, polisi-militer adalah teroris sebenarnya. Pemberontakan sosial akan terus berlanjut karena mentari masih bersinar".


Demikian tulisan dalam selebaran tersebut. Beberapa selebaran tersebut selanjutnya diamankan oleh pihak Kepolisian sebagai salah satu barang bukti.

Peristiwa teror itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat (7/10/2011), di ATM BRI di Jl Affandi, Gejayan, Catur Tunggal, Depok Sleman. Counter ATM tersebut juga bersebelahan dengan ATM milik Bank BNI yang berada di depan halaman sebuah toko elektronik Vikita. Namun ATM BNI tidak mengalami kerusakan dan hanya ATM BRI saja yang rusak akibat terbakar.

Saat ini, lokasi tempat kejadian perkara (TKP) sudah diberi garis batas polisi (police line) serta dijaga oleh aparat Polsek Depok Barat. Beberapa barang bukti juga sudah diamankan oleh petugas. Namun aparat belum melakukan olah TKP.

Berdasarkan pantauan detikcom, mesin monitor ATM yang ada di dalam counter dalam keadaan rusak dan plafon terbakar. Kaca penutup ruangan juga sudah pecah dan beberapa bagian tembok ada bekas hangus terbakar. Sedangkan ATM BNI masih utuh dan tidak mengalami kerusakan, hanya aliran listrik yang dipadamkan.

Menurut beberapa orang saksi mata, saat ATM di lempar molotov kondisi arus lalu-lintas sekitar Jalan Affandi masih ramai. Meski banyak toko sudah tutup, beberapa toko swalayan 24 jam masih buka. Sekitar 50 meter sebelah utara terdapat sebuah toko swalayan 24 jam.

Saat peristiwa itu terjadi, puluhan warga sekitar langsung membantu dengan memadamkan kobaran api yang membakar ATM. Beberapa barang bukti yang mencurigakan saat ini sudah diamankan petugas.

Diduga pelaku dua orang dengan menggunakan sepeda motor berboncengan. Saat ini polisi mengamankan satu orang yang dicurigai sebagai pelaku. (Sumber DetikNews)


Baca pula postingan (ATM BRI Hancur di Lempar Bom MolotovAksi Cipika-Cipiki Syahrini dan Hyun BinPrancis Larang Makan Saos Tomat Di Sekolah) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar