Muhajir kehilangan uangnya di kamar hotel tempat dia menginap, Hotel Amjad As Salam di Madinah. Muhajir menginap dikamar 702. Pada hari Jum'at (6/10/11) dia pergi meninggalkan kamar tersebut untuk shallat jum'at, betapa kagetnya ketika dia kembali kamar tersebut sudah dalam keadaan acak-acakan dan setelah di cek ternyata uangnya yang berjumlah 24 juta telah raib digondol maling, kemudian dia melaporkan kejadian ini kepada petugas sektor dan pengelola hotel tersebut
Laporannya ditindaklanjuti sehingga berbuah pengembalian uang oleh pemilik hotel yang dikelola Majmuah Zuhdi, senilai 11.600 riyal. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan uangnya yang hilang, yang kalau dikurskan sekitar 10.600 riyal.
"Saya akan lebih berhati-hati lagi dalam menyimpan," ujar Muhajir usai menerima uang pengganti dari Kasi Pengamanan (PAM) Kantor Misi Haji Indonesia di Madinah, M Yahdi, Rabu pukul 21.50 WAS atau Kamis pukul 01.50 WIB.
Muhajir merupakan calon jamaah haji dari Purworejo yang tergabung dalam kloter 11 SOC Solo. Uang Rp 24 juta itu merupakan titipan dana badal haji bagi 7 nama, masing-masing Rp 3 juta, ditambah uang sakunya sendiri senilai Rp 3 juta dan 600 riyal.
Muhajir mengaku memiliki resep sehingga uangnya bisa kembali. Resep itu adalah salat hajat tak putus dan zikir dengan menyebut asma Allah.
Setelah menerima uang pengembalian itu, Muhajir akan menyimpannya di tempat yang lebih aman. "Akan saya simpan di saku baju dalam," ujarnya. Tak lupa dia menandatangani BAP pengembalian uang tersebut. (Sumber detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar