Ads 468x60px

Pages

Subscribe:

Labels

Senin, 03 Oktober 2011

Bedanya Pasang Beghel di Dokter Gigi dan Tukang Gigi

 Beghel gigi pada awalnya dipergunakan untuk memperbaiki struktur gigi agar gigi lebih rapi, tetapi seiring berkembangya waktu beghel gigi menjadi trend, terutama dikalangan para remaja.


Dengan semakin banyaknya permintaan pemasahan beghel gigi, maka tidak hanya dokter gigi yang meraup untung dari pemasangan beghel gigi ini tetapi juga para tukang gigi.  Banyak diantara kita yang bertanya, apasih bedanya antara pasang beghel gigi di dokter gigi dan di tukang gigi ?

Dokter gigi :
- Sebelum dilakukan pemasangan beghel gigi dilakukan rontgen terhadap mulut.
- Dari hasil rontgen akan diketahui apakah perlu ada gigi yang perlu dicabut atau tidak.
- Pencabutan dilakukan untuk memberikan ruang kepada posisi gigi yang akan diperbaiki.
- Tidak dilakukan pencabutan apabila rongga mulut masih luas untuk memperbaiki posisi gigi.
- Prosesnya lebih lama untuk mendapatkan posisi gigi yang lurus dan baik.
- Menggunakan ketentuan ilmu kedokteraan yang sudah teruji secara klinis.


Tukang gigi :
- Tidak perlu dilakukan rontgen mulut
- Tidak diperlukan pencabutan gigi
- 2 minggu sekali dilakukan penarikan beghel gigi untuk proses merapikan gigi.
- Prosesnya pengerjaan lebih cepat (bukan hasilnya). 
- Biaya relatif lebih murah dari dokter gigi.


Dari perbedaan ini, bagi orang yang akan memasang beghel gigi bisa memilih, apakah akan menggunakan jasa dokter gigi, yang ilmunya banyak ditimba dari bangku kuliah dan praktek, atau tukang gigi yang ilmu banyak ditimba dari praktek dan mengikuti kursus dan seminar. (Sumber detik)


Lihat juga postingan (Wortel Turunkan Kolesterol Jahat, Bangun Tidur Lebih Siang Buat Anak Lebih Gemuk, 45 Menit Daya Tahan Manusia Berada di Air Dingin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar