Ads 468x60px

Pages

Subscribe:

Labels

Jumat, 30 September 2011

Teori Baru Runtuhnya Gedung WTC


Setelah sepuluh tahun kejadian 9/11, pemerintah Amerika melakukan berbagai penelitian terdahap penyebab utama runtuhnya Menara Kembar WTC di New York, yang dihantam dua pesawat pada 11 September 2001.


Cristian simensen, seorang penelita dari Norwegia yang bekerja untuk lembaga penelitia "Sintef", menyebutkan bahwa yang mengakibatkan runtuhnya dua menara kembar tersebut adalah akibat ledakan yang terjadi dari melelehnya lempengan alumunium yang terdapat di pesawat karena suhu yang sangat tinggi, ditambah adanya semburan air dari alat-alat pemadan kebakaran otomatis disetiap ruangan. Hal ini merupakan teori baru atas penyebab runtuh gedung tersebut.


Simensen mengambil contoh percobaan yang dilakukan oleh pabrik aluminium Alcoa beberapa tahun lalu. Para ilmuwan mencampur 20 kilogram aluminium yang meleleh dengan 20 liter air. Serta merta, timbul ledakan dahsyat yang menghancurkan ruangan laboratorium dan membuat lubang selebar 30 meter. Kandungan aluminium kedua pesawat yang menghantam kedua gedung World Trade Centre New York mencapai 30 ton.
Teori Simensen cocok dengan keterangan saksi mata yang mendengar ledakan dahsyat saat kedua gedung pencakar langit World Trade Centre runtuh. Ledakan hebat tersebut sampai menimbulkan tuduhan bahwa kedua gedung itu sengaja diledakkan oleh aparat keamanan Amerika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar