Uang tersebut ditemukan di toilet untuk orang cacat di Balai Kota Sakado, prefektur Saitama, sebelah utara Tokyo, ibukota Jepang pada 22 September lalu.
Juru bicara Kota Sakado, Masumi Sekiguchi mengatakan, pemerintah kota akan menyumbangkan uang tersebut kepada Palang Merah Jepang jika sang donatur tidak datang untuk mengambilnya kembali dalam waktu tiga bulan.
"Tak ada saksi mata dalam kejadian ini dan kami tak bisa menebak siapa orang yang melakukan ini," tutur Sekiguchi seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (29/9/2011).
"Kami sangat terkejut. Kami juga merasa bersyukur atas kebaikan seperti itu," tandasnya.
Dikatakan Sekiguchi, terdapat pesan yang ditulis tangan pada uang tersebut. Bunyi pesan: "Saya sebatang kara. Saya tak punya masa depan jadi biarlah orang-orang di Tohoku menggunakan ini."
Tohoku merupakan wilayah di timur laut Jepang yang hancur porak-poranda akibat gempa bumi dan tsunami dahsyat pada Maret lalu yang menewaskan sekitar 20 ribu orang. Bencana alam tersebut juga telah menimbulkan keadaan darurat nuklir di PLTN Fukushima Daiichi. (Sumber detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar