Teroris pelaku pemboman Gereja Solo sudah terindikasi, demikian pernyatan Kapolri Jenderal Timur Pradopo. "Namun, kami masih menunggu hasil laboratorium terkait uji DNA. Mudah-mudahan besok sudah bisa kami sampaikan kepada masyarakat," kata Timur.
Dari hasil tes tersebut polisi dapat mengetahui dengan pasti identitas dari pelaku bom bunuh diri tersebut, dan menjadi titik terhadap pengungkapan kasus tersebut lebih jauh.
Sebelum kejadian polisi sudah memberikan peringatan terhadap pergerakan terorisme setelah kasus bom cirebon.
"Saya kira itulah kenyataan artinya warning sudah diberikan (polisi) petugas. Kalau kita melihat kejadian itu setelah kebaktian. Artinya langkah-langkah pre-emptive sudah dilakukan, baik oleh Polri maupun masyarakat," ujar Timur. (Sumber Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar