"Isi tasnya yang disita dari warnet ada 1 Alquran, minyak wangi, pulpen, sisir, potongan koran. Potongan koran itu nggak ada kaitannya sama kejadian," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djihartono saat dihubungi detikcom, Senin (26/9/2011).
Djihartono mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan mengenai identitas pelaku bom bunuh diri. Polisi masih harus memastikan jenazah pelaku tersebut dengan tes DNA.
"Namanya belum bisa kami publish. Karena kami masih menunggu hasil identifikasi tes DNA dari tim RS Polri Kramat Jati. Apakah DPO Cirebon, masih diselidiki," ujarnya.
Djihartono mengaku atas insiden bom ini, pengamanan di sejumlah titik di Solo diperketat. Tidak cuma tempat-tempat ibadah tapi fasilitas umum lainnya.
"Pengamanan kami terjunkan Brimob sejak kemarin. Gabungan personel Polresta Solo. Mengamankan tidak cuma TKP (tempat kejadian perkara), tempat-tempat ibadah dan lainnya," jelasnya.
Saat ini korban luka berat sebanyak 3 orang masih dirawat di RS dr Oen, Kandang Sapi, Solo. Begitu juga dengan 1 orang yang mengalami luka sedang. Sementara untuk luka ringan sebanyak 14 orang sudah pulang dari rumah sakit.
"14 Orang rawat jalan. Sudah diperbolehkan pulang," kata Djihartono. (Sumber detik)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar