disela-sela acara Diklatnas II Hipmi - Lemhanas, di gedung Lemhanas, Rabu (21/09/20011)
"Jika kita bicara mengenai infrastruktur ya terkait transportasi. Pertimbangan investor itu adalah biaya transportasi di Indonesia ini merupakan yang paling mahal didunia," Demikian katanya.Hal ini berkaitan dengan masih buruknya infrastruktur di Indonesia, dan hal ini yang menjadikan pertimbangan investos menjadi kurang berminat untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Hal ini, sambung Hanung perlu diperhatikan. Karena investor akan melirik sebuah negara dari sisi infrastrukturnya dalam menanam modal.
"Ini menjadi PR kita bersama. Bagaimana membenahi infrastruktur," tegasnya.
BKPM sendiri menurut Hanung telah fokus dalam menyalurkan investasi ke arah pembangunan infrastruktur. Infrastruktur tersebut meliputi jalan, rumah sakit, bandara, pelabuhan dan pembangkit listrik.
"Hal itu masuk kedalam roadmap strategi penanaman modal," tukasnya. (Sumber detik)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar